Rabu, 12 Juni 2013

Anyer,, Antara Suka dan Duka..


Assalamu'alaykum Warohmatullohi Wabarokatuh..
Bismillahirrahmanirrahim..


"Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana" (QS.2 :32)

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam yang telah menciptakan bumi, langit, beserta isinya, termasuk laut di dalamnya. Pada tulisan kali ini saya mau coba sedikit cerita tentang perjalanan saya ke Anyer, tapi ga hanya cerita doang, saya juga akan mengambil beberapa hikmah dan pelajaran dari perjalanan tersebut. Nyok simak>>>>
Hari Ahad,9 Juni 2013 adalah hari yang telah ditetapkan panitia kali ini untuk berangkat jalan-jalan ke pantai matahari Anyer, kalo dua tahun yang lalu itu ke Anyer juga,tapi ke pasir putihnya. Maaf yee ga ngajak-ngajak, soalnye ni acara khusus untuk Warga Kemenyan City doang..hehe. Pada jalan-jalan kali ini di keluarga saya mengikutsertakan 11 orang,banyak ya? Hehe, itulah keluaga saya,dirumah ada 2 lagi yang ga ikut,karena masih punya bayi umur 6 bulan,jadi kasian kalo ikut.,Lanjuuut>> Setelah di absen dan dibuka dengan do’a, kami berangkat pukul 7.30 dengan 2 bus yang berbeda. Saya kebagian duduk didekat pak supir yang sedang bekerja,menunggangi kuda supaya baik jalannya,,heyyy..tuk tupak tituk tupak tituk.. lah jadi nyambung ke delman yee..hehe. Alhamdulillah perjalanan berjalan lancar, walaupun di tengah perjalanan di kabarkan bahwa AC busnya rusak, rusaknya pun berbarengan dengan bus yang satu lagi (takdir Allah). Tetapi perjalanan tetap di lanjutkan karena sudah hampir sampai ketempat tujuan.
Alhamdulillah rombongan sampai di tempat dengan selamat pukul 11.30, walaupun waktu itu pak selamat tetangga saya ga ikut,.hehe.. Acara dibuka dengan sambutan oleh tokoh masyarakat dan ketua panitia. Setelah itu dilanjutkan dengan pembagian doorprize, alhamdulillah dari keluarga saya dapet 2 orang. Setelah itu panitia memberikan waktu luang kepada para peserta sampai jam 15.30, setelah makan, solat dan ganti pakaian, saya sekeluarga langsung menuju pantai.
Di pantai kami sempat foto-foto dulu, narsis dikit boleh doong,,hehe. Setelah itu berpencar masing-masing. Saya berjalan menelusuri keindahan laut dan memperhatikan ombak yang silih berganti berdatangan, naaah di sini pas banget untuk saya bertafakur terhadap kekuasaan-keuasaan Allah. Pokonya indah banget dah,,susah di ungkapkan dengan kata2. Jadi kepengen kan??>>  Akhirnya saya dan beberapa kaka saya memutuskan untuk naik banana boat, jujur ini pertama saya naik itu. Pelampung telah dipasang dan kami menunggu giliran, hingga beberapa saat giliran kami tiba dan siap berangkat. Jumlah kami waktu itu 8 orang, perjalanan pun dimulai. Kami menelusuri laut ditengah gelombang ombak-ombak yang saling bersahutan. Akhirnya driver membawa kami agak ketengah laut, naah di sini saat-saat menegangkannya. Karena waktu itu ombaknya agak tinggi, dan tiba-tiba jeng jeng jeng,,,mesin boatnya mati, kebayang ga tuh? pada saat itu saya banyak berdzikir aja, ya walaupun pada waktu itu pake pelampung, tapi tetep aja namanya ditengah laut* dengan ombak yang cukup tinggi,,ngeriii brooo.. Alhamdulillah mesinnya berfungsi kembali dan kami melanjutkan perjalanan, tibalah di akhir perjalanan dan ini pengalaman pertama saya naek banana boat, norak yaa?? Biarin lah,yang penting hapy..hehe.
Selesai naek banana boat, saya sempatkan berenang, itung-itung mengasah bakat saya yang terpendam,,haha,,tapi ga tau kenapa bakat renang saya entah pergi kemana,hehe (padahal dulu pernah kursus renang).. Selesai renang saya mandi,ganti baju,makan.
            Jam 16.00 kami bersiap-siap untuk perjalanan pulang dengan kondisi dua bus yang ACnya rusak. Kata panitia si busnya nanti diganti,tapi baru nyampe malem. Kami terpaksa melanjutkan perjalanan, naaah arah perjalanan pulang agak macet. Disinilah dimulainya derita itu,bayangkan di dalam bus yang kacanya tertutup semua,AC mati,jalanan macet. Kalo ada istilah bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, kalo ini sebaliknya. Di tengah-tengah kemacetan, keringat penumpang sudah tidak terbendung,oksigen mulai menipis, tangis anak kecil mulai terdengar,celoteh ibu-ibu bersahutan saling menyalahkan. Dengan  kondisi seperti itu, akhirnya diputuskan bus untuk menepi dan beberapa penumpang di bus saya memutuskan untuk jalan kaki,bus masih menepi sampai kondisi jalan sudah memungkinkan. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan kondisi pintu depan terbuka dan penumpang yang jalan kaki kembali di angkut.
Perjalanan dilanjutkan sampai akhirnya di pukul 17.30 kami menemukan tempat perbelanjaan dan peristirahatkan, panitia memutuskan untuk menghentikan perjalanan ditempat itu dan menunggu sampai jam 8 malem sampai bus pengganti tiba. Penumpang turun semua dan mencari tempat untuk berkumpul menunggu bus pengganti. Sambil menunggu, saya menyempatkan untuk pergi ke tepi pantai untuk mengambil gambar sunset, alhamdulillah dapet sedikit walaupun mataharinya ketutupan awan. Selesai mengambil gambar, saya kembali ketempat perkumpulan dan saya sekeluarga mencari tempat untuk solat maghrib dan isya (di jama’). Akhirnya kami menemukan sebuah saung kecil di pinggir pantai, seusai solat suasana indah itu muncul kembali, sambil berdzikir sayup-sayup angin, suara ombak seolah menemani kelelahan ini. Setelah melepas lelah sesaat,kami kembali ketempat perkumpulan untuk menunggu bus pengganti bersama yang lain. Detik demi detik, menit dan jam berlalu bersamaan dengan penantian para penumpang. Di tengah penantian yang berjam-jam ini, benarlah apa yang di katakan oleh Dr.’Aidh Al-Qorni “Sebaik-baik teman bagimu adalah mushaf Al-quran”. Mushaf kecil di kantongku menemani penantian ini,sambil ku muroja’ah sedikit hafalan yang kumiliki dan ditambah dengan keindahan langit dengan bintang-bintangnya. Ooh indahnya.... Alhamdulillah bus pengganti pun tiba pukul 20.00, para penumpang yang sudah tidak sabar menunggu langsung bergegas menuju bus. Perjalanan pulang dimulai, dan berjalan lancar. Alhamdulillah tiba di Jakarta pukul 23.30.
Naah itu dia cerita singkat perjalanan saya ke Pantai Matahari Anyer, foto-fotonya menyusul setelah ini. *narsis dikit..hehe.
Saya mau coba mengulas beberapa pelajaran yang dapat saya ambil dari perjalanan ini :
1.    Sebagai manusia yang lemah di hadapan Allah, sudah sepantasnya bagi kita untuk merenungi keindahan-keindahan alam yang Allah ciptakan sehingga sifat-sifat sombong yang ada bisa terkikis.
2.    Selalu bersyukur dalam kondisi apapun.
3.    Berlapang dada dan bersabar dalam menerima takdir Allah, walaupun itu berat bagi kita.
4.    Watak asli seseorang itu dapat terlihat ketika dalam perjalanan jauh.
5.    Dalam menghadapi masalah, jangan mencari-cari siapa yang salah, tetapi mulailah mencari solusi
6.    Dalam keadaan apapun, jangan sampai terlepas dari dzikir kepada Allah.
7.    Kalo menurut saya, sebenarnya tidak ada istilah menunggu, kenapa? Misalnya dalam kita menunggu tapi kita ganti dengan membaca Al-Quran, atau mengulang hafalan atau berdzikir, maka menunggu kita itu tidak disebut menunggu,tapi bernilai ibadah.. Setuju ga?? Iya aja deeh,,ini kan blog saya..hehehe
8.    Ambilah pelajaran di setiap kejadian-kejadian yang ada, jangan hanya mengeluh.
9.    Kalo mau berpergian jauh, mending di cek dulu kondisi busnya. Hehe
10. Di manapun berada, kalo kumpul bersama keluarga itu rasanya nikmaaaaaat looh. ;)
Sekian
Wassalamu'alaykum Warohmatullohi Wabarokatuh

3 Sya’ban 1434 H / 12 Juni 2013
di Universitas Kehidupan


Jumat, 07 Juni 2013

Mengapa membuat blog??

Assalamu'alaykum Warohmatullohi Wabarokatuh..
Bismillahirrahmanirrahim..


"Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana"(QS.2 : 32)

Segala puji bagi  الله Rabb semesta alam dan atas nikmatNya saya masih bisa menggunakan akal saya untuk berfikir, jantung saya masih bisa berdetak, saya masih bisa bernafas, mata masih bisa melihat, telinga masih bisa mendengar, dan masih banyak sekali nikmat-nikmatNya yang ada pada diri saya dan sekitar saya. Termasuk jari-jari tangan saya masih bisa digerakkan sehingga bisa mengetik postingan pertama untuk di blog saya ini.

Judul pertama saya beri judul Mengapa Membuat Blog? mau tau?? kepo ni yee.. hehe..
Dalam setiap aktifitas yang kita lakukan,sebelumnya harus didasari dengan niat,,setuju??? "Yaaa." karena telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW tentang Niat > Innamal a'maalu binniyyaat > "Segala amal itu tergantung pada niatnya". Alasan saya membuat blog ini bukan untuk tenar di dunia maya atau ingin di puji orang, a'udzubillah. 


Beberapa alasan saya membuat blog diantara lain, untuk menyalurkan ide-ide atau pemikiran saya yang kadang pas lagi dateng bingung untuk menyalurkannya dan biasanya beberapa hari berikutnya udah lenyap di telan masa. Sayang-sayang banget kan?? "Yaaa."
Alasan berikutnya dalam rangka berbagi ilmu, mungkin dari sedikit ilmu yang saya pernah dapat bisa saya share ke temen2,betul tidak??? "Yaaa". Seperti yang dikatakan oleh Imam Syafi'i rahimahullah "Ilmu itu adalah buruan, dan tulisan adalah pengikatnya. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat". Naah itu alasan berikutnya kenapa saya bikin blog. Lanjuut??? "Yaaaa.". Selain itu dalam rangka mengasah kemampuan saya dalam menulis, karena saya agak sulit dalam merangkai kata-kata,apalagi kedalam tulisan>karena saya bukan pujangga.. #eaa. Dan mungkin kalo bakat menulis saya udah jago dikit,kedepannya bisa jadi penulis. "Aamiin". Yaa kalo ga jadi penulis buku, minimal jadi penulis di blog saya ini.. Iya ga??? "Yaaaa". Anak kecil aja paling seneng kalo maen blog, apalagi kalo abis ujan>blog-blogan..haha *garing.. :D

Naah mungkin itu beberapa alasan saya kenapa saya bikin blog, dari teman-teman ada yang mau nambahin ga? *loh. Mudah-mudah dengan tulisan-tulisan nanti di blog saya, dapat bermanfaat bagi saya pribadi,dan orang lain. Seperti yang Rasulullah sampaikan > "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain"

Allahu a'lam wahuwa Al-Musta'aan..

Wassalamu'alaykum Warohmatullohi Wabarokatuh

28 Rajab 1434 H / 7 Juni 2013

di Universitas Kehidupan